Pantai dan Pesisir Laut - Pantai adalah bagian daratan yang
berbatasan dengan laut, yang masih terpengaruh oleh proses-proses abrasi
(pengikisan oleh air laut), sedimentasi (pengendapan), dan pasang surut air
laut. Menurut bentuknya pantai dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pantai
landai dan pantai terjal. Kalau kita pergi ke suatu pantai di mana kita dapat
turun langsung ke air laut dan dapat berenang, bermain pasir serta dapat bermain-main
dengan ombak di tepinya maka pantai tersebut dinamakan pantai landai. Pantai
landai terletak di daerah dataran rendah sehingga masih terpengaruh proses
abrasi, pengendapan, dan pasang surut air laut. Sebaliknya apabila kita pergi
ke suatu pantai, di mana kita tidak dapat turun langsung ke air, tidak dapat
berenang, tidak dapat bermain pasir dan ombak di tepinya, namun hanya dapat
melihat dari kejauhan di atas bukit atau pegunungan maka pantai tersebut
disebut pantai terjal. Pantai terjal tidak terpengaruh adanya pengendapan dan
pasang surut air laut, tetapi sangat terpengaruh oleh abrasi.
Pesisir adalah daratan di tepi laut yang tergenang pada saat
air pasang dan kering pada saat air laut surut. Wilayah pesisir lebih luas
daripada wilayah pantai. Wilayah pesisir lebarnya bisa mencapai antara 50 - 100
m. Pada daratan wilayah pesisir terdapat proses perembesan air laut, pasang
surut air laut, dan hembusan angin laut, sedangkan di perairan masih
dipengaruhi oleh sifat-sifat daratan seperti sedimentasi dan aliran air tawar.
Pesisir merupakan daerah yang rawan terhadap proses abrasi serta kerusakan yang
ditimbulkan oleh aktivitas manusia. Oleh sebab itu, kita wajib untuk
melindungi.
Perairan samudera adalah kumpuan dari perairan laut-laut.
Contoh: Samudera Pasifik, kumpulan dari Laut Jepang dan Laut Cina Selatan. Teluk
adalah perairan laut yang masuk ke darat. Contoh: Teluk Pacitan, Teluk Benggala
India, dan Teluk Meksiko. Selat adalah perairan laut yang terletak di antara
dua daratan, pulau, atau benua. Contoh: Selat Bali, Selat Malaka, dan Selat
Bosporus.[is]